Produktif Maksimal dengan 7 KEUNGGULAN ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)

Banyak orang telah kehilangan pekerjaan karena pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari 2 tahun ini. Di satu sisi, tidak sedikit orang-orang dapat beradaptasi tidak hanya dengan kebiasaan baru, tetapi juga pekerjaan yang benar-benar tidak pernah terlintas dan dilakukan sebelumnya. Yah, apapun dijalani aja, sepanjang sanggup dan menghasilkan uang untuk mempertahankan dapur tetap mengepul, anak tidak putus sekolah dan menjaga harga diri dengan tidak mengemis. Bahkan, ada sebagian orang yang sejak beralih pekerjaan, hidupnya tambah makmur. Yap, pandemi yang mulai mereda perlahan dengan serbuan vaksinasi ini tidak selalu menyuguhkan hal-hal negatif kok, salah satunya sebagaimana yang saya alami.

Sistem bekerja WFH yang banyak diberlakukan pada tahun 2020 lalu dan pertengahan tahun 2021 (saat kasus positif Covid-19 memuncak) punya makna tersendiri. Saat WFH, ternyata banyak sekali yang sudah dan bisa saya lakukan di luar pekerjaan kantor untuk mengupgrade kapasitas pribadi. Tentu saja, semuanya dilakukan di rumah. Suatu hal yang tidak pernah terbayangkan dan tidak bisa dilakukan sebelum pandemi hadir, saat dunia belum mengenal sistem bekerja dari rumah. Saya sangat berterimakasih, semua itu terjadi berkat dukungan laptop probadi ASUS A407UF dengan segala kemampuan dan keterbatasan-keterbatasan yang ada.

ASUS A407UF-BV511T yang saya gunakan untuk berkarya

Laptop ini saya beli pada akhir tahun 2018 dan Alhamdulillah kondisinya masih sehat. Spesifikasinya lumayan, ditenagai Processor Intel Core i5 generasi ke-8 dengan dukungan RAM 4 GB dan Storage berupa HDD 1 TeraBytes. Melalui laptop ini, saya sudah gunakan untuk berbagai pekerjaan kantor dan kegiatan pribadi di luar kantor sepanjang pandemi. Beberapa hal yang saya lakukan dan capai diantaranya :

  1. Ikut webinar-webinar bermanfaat

Mulanya, pertemuan online dilakukan sebatas dalam lingkup pekerjaan di kantor dan bimbingan teknis dari kantor pusat. Namun, ternyata banyak sekali bertebaran informasi webinar-webinar gratis yang tidak sedikit dapat memperkaya wawasan kita, bahkan yang sifatnya menambah keterampilan. Beberapa webinar berbayar pun, saya ikuti. Kapan lagi saya bisa ikut hal-hal seperti ini? Setidaknya, sudah ada lebih dari sepuluh webinar dan pelatihan/bimtek daring yang saya ikuti. Paling banyak terkait kepenulisan, sisanya terkait digital drawing dan musik.

2. Ikut komunitas bermanfaat dan kelas menulis

Sejak ikut webinar kepenulisan, saya sudah bergabung ke 2 organisasi yang mendukung untuk itu, yaitu Komunitas Menulis Bengkulu (KMB) dan Blogger Bengkulu (BoBe). Melalui KMB, banyak sekali hal yang saya dapatkan seputar penulisan cerita pendek. Sedangkan dari BoBe, saya dibekali berbagai informasi blogging yang menarik

Kelas menulis Puisi yang pernah diikuti
Pelatihan Blogging dari Blogger Bengkulu

3. Menulis buku antologi cerpen, puisi dan dongeng

Nah, ini dia keluaran yang saya peroleh hasil ikut webinar, kelas kepenulisan dan komunitas kepenulisan. Setidaknya, sudah ada 4 (empat) buku antologi sastra yang saya hasilkan sejak tahun 2020 hingga saat ini. Lumayan, karena sebelumnya tidak pernah saya menulis karya sastra fiksi, apalagi sampai diterbitkan dalam sebuah koran, majalah atau buku. Judul buku tersebut diantaranya Antologi Puisi “Selirih Mantra Penyair” terbitan Jendela Sastra Indonesia (JSI Press) bekerjasama dengan KMB, Antologi Cerpen “Cerita Bumi mengitari aksara” yang juga terbitan JSI Press berkolaborasi dengan KMB, antologi Puisi “Impresif” terbitan Satria Indra Prasta (SIP Publishing) dan buku 22 dongeng untuk anak terbitan SIP Publishing. Terimakasih ASUS, sudah mengantarkan saya memperoleh ini semua.

Empat buku antologi yang diterbitkan selama pandemi : 2 Puisi, 1 Cerpen, 1 dongeng

4. Menggambar digital, belajar menjadi ilustrator

Sejak kecil, saya suka sekali menggambar. Saat SMP, kaligrafi buatan saya dipajang di dinding kelas. Teman-teman sekelas juga sering minta dibuatkan gambar tokoh anime, paling sering tokoh dragon ball dan Shinichi Kudo-nya Detective Conan. Hingga kini, kebiasaan menggambar ini masih saya teruskan dan tanamkan ke anak-anak.

Baru sejak pandemi ini, saya mengenal menggambar digital. Padahal, sudah banyak sekali hasil karya seni atau art works yang langsung dihasilkan melalui perangkat laptop, tablet, pen tablet atau pen display oleh para ilustrator.

Pada akhir tahun 2021, akhirnya saya putuskan membeli pen tablet dan mulai belajar menggambar ke arah digital. Sesekali, hasil karya yang dihasilkan saya ikutkan lomba. Meskipun belum menang, tapi bersyukur sekali, sudah ada keterampilan baru yang saya peroleh dan masih terus berproses untuk dikuasai benar-benar.

Sekali lagi, semua itu saya lakukan dengan ASUS A407 yang sebenarnya terasa ada keterbatasan sih. Sejak saya install adobe ilustrator, dengan RAM 4 GB bawaan dan storage yang belum SSD, cukup berat juga untuk mengolah ilustrasi pada aplikasi tersebut. Dua bulan lalu, saya putuskan untuk menambah RAM 4 GB dan lumayan lebih lancar. Untuk SSD? Hehe, belum dulu. Nabung dulu, mudah-mudahan nanti bisa ditambah SSD biar performa drawingnya makin kenceng.

Contoh hasil karya ilustrasi semi digital
Berkarya dengan laptop ASUS
Hasil karya menggambar digital di Adobe Ilustrator CS6 dengan ASUS A407UF dan pen tablet

5. Menang Giveaway penulisan di Instagram

Banyak giveaway sudah banyak saya ikuti selama pandemi ini. Beberapa diantaranya berhasil saya menangkan. Setidaknya, saya dan istri sudah pernah mendapat hadiah smartphone, helm, airbuds, bantal nanomicrofibre, paket produk makanan, Air fryer dan beberapa saldo e-money. Semuanya hasil menang giveaway penulisan, giveaway yang pemenangnya ditentukan bukan berdasarkan hasil acakan/random picker, melainkan berdasarkan tulisan terbaik, kreatif, dan menarik versi penyelenggara.

Umumnya, tulisan yang akan diikutsertakan pada giveaway saya ketik terlebih dahulu di laptop ASUS, biar jari tidak pegal mengetik di smartphone. Maklum, tulisan yang dibuat kadang cukup banyak, bisa 5 paragraf. Bila tulisan itu akan dikemas sebagai pantun, setidaknya saya membuat 5 bait. Apalagi, untuk giveaway berupa ulasan di marketplace, selain tulisan, perlu ditambah video yang menarik. So, peran laptop untuk editing video semakin besar untuk menunjang keberhasilan memenangkan giveaway

Menang Samsung Galaxy S9 dari Giveaway menulis Surat cinta untuk si kecil
Giveaway penulisan lainnya yang pernah dimenangkan

6. Menulis dan ikut Lomba di Blog

Selama pandemi, saya juga beberapa kali mencoba ikut lomba blog. Terakhir, saya ikut ASUS OLED Writing Blog competition. Walau tidak menang, tapi lumayan, dapat hadiah kaos hitam ASUS OLED seperti yang saya pakai di atas.

7. Main Keyboard berbekal Otodidak dari Youtube  

Gak pernah menyangka sebelumnya, kalau saya bisa main alat musik keyboard. Dari dulu, saya suka sekali mendengarkan lagu-lagu instrumental piano. Hingga akhirnya, pertengahan tahun 2020 saya putuskan beli keyboard. Walau sebenarnya tak sekomplit piano (88 tuts), setidaknya melalui keyboard (66 tuts) yang lebih murah bisa jadi alat belajar pemula seperti saya. Untuk mendukung itu semua, tentu saja saya gunakan laptop kesayangan untuk belajar otodidak dari menonton video youtube synthesia lagu-lagu piano. Saya mencoba menirukan beberapa lagu mulai yang termudah.

Tak lupa, saya juga memperkaya pengetahuan bermusik melalui zoom gratisan bertema cara membaca Not balok. Perlahan-lahan, beberapa lagu bisa saya kuasai, diantaranya Canon in D Major (Johann Pachelbel), Kiss the Rain (Yiruma), Love of My Life dan Bohemian Rhapsody (Queen). Saat ini, saya sedang belajar lagu Chopin, Nocturne Ops 9 No 2.

Video synthesia Lagu klasik dari Youtube yang saya pelajari, Canon IN D Major

Hasil belajar otodidak piano/keyboard lagu klasik Canon in D Major (Johann Pachelbel)

Nah itu dia yang sudah saya lakukan dan peroleh selama pandemi ini. Saya bisa ikut berbagai kegiatan yang bermanfaat hingga punya keterampilan baru : menulis buku antologi, menggambar digital dan bermain keyboard. Apakah saya sudah berpuas diri? Tentu saja tidak, saya masih ingin lebih produktif lagi, mengembangkan keterampilan yang sudah saya miliki walau baru sebatas kulitnya. Sayang kan, bekal awal sudah ada, tinggal dipacu dan dipacu terus agar lebih mahir.

Untuk memperoleh itu semua, tentu butuh perangkat yang juga bisa memfasilitasi itu semua dengan berbagai fitur yang mendukung. Nah, belakangan ASUS mengeluarkan laptop keluaran terbaru yang pastinya cocok untuk saya dan para pembaca biar makin produktif.

ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) Laptop Ultraportable untuk Kinerja Lebih Produktif

Zenbook 14X OLED hadir dengan sederet fitur yang dapat meningkatkan produktivitas penggunanya. Semua ini berkat berbagai fiturnya yang mendukung : Laptop ultra-portable ringkas dan ringan, layar OLED 14-inci, dan dilengkapi ScreenPad™ 2.0. Laptop ini sebenarnya merupakan seri terbaru pada lini Zenbook Classic, tetapi ada penambahan fitur serta dirancang agar dapat lebih meningkatkan produktivitas penggunanya karena performa dan desainnya yang ringkas dan ringan. Tidak hanya itu, Zenbook 14X OLED terbaru juga hadir dengan fitur-fitur yang dapat memudahkan sekaligus menjaga kesehatan mata.

Enak dibawa kemana-mana berkat Desain Ringkas dan Ringan

Laptop ASUS Zenbook 14X OLED UX5400 ini memiliki desain ringkas dan ringan. Bayangkan saja, ketebalannya hanya 16,9mm dan bobot 1,4 Kg. Hal ini membuat ASUS keluaran terbaru ini mudah dan nyaman untuk dibawa bepergian tanpa khawatir beban bawaan yang berat.

Menariknya, laptop ini memiliki layar 14-inci tapi dengan dimensi bodi sekelas laptop 13-inci. Berkat teknologi NanoEdge Display yang membuat bezel layar Zenbook 14X OLED (UX5400) mampu dihadirkan sangat tipis yaitu hanya 3 mm pada kedua sisi layarnya. Hasilnya, screen-to-body ratio mencapai 92%!

Beraktivitas seharian, kapanpun dan di manapun jadi tidak masalah, berkat desainnya yang ringkas dan ringan. So, kita bisa lebih produktif tanpa mengenal waktu dan tempat.

GAK KHAWATIR karena RANCANG BANGUN yang SANGAT TANGGUH

Mulanya saya berfikir dengan desain seringkas dan seringan itu, jangan-jangan build quality-nya ada yang disunat! Ternyata anggapan saya keliru, 100% keliru. ASUS Zenbook 14X OLED UX5400 ini punya rancang bangun yang sangat tangguh.  Hal ini dibuktikan dengan sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar US Military Grade (MIL-STD 810H). Belum cukup, laptop ASUS ini juga Lulus pengujian ekstrem diantaranya tes jatuh, tes getaran, tes operasional pada lingkungan ekstrem.

Dengan rancang bangun sekuat ini, tentu membawa ASUS Zenbook 14X OLED UX5400 kemana-mana jadi tidak perlu diliputi rasa khawatir. Hilangnya rasa cemas, praktis akan menunjang produktivitas kita.

NYAMAN untuk KEPERLUAN PRIBADI dan DISKUSI

ASUS Zenbook 14X OLED UX5400 memiliki mekanisme 180⁰ ErgoLift Hinge, yaitu dapat dibuka hingga 180⁰ untuk memudahkan skenario penggunaan yang lebih kolaboratif. Saat memaparkan dalam kelompok diskusi kecil, penggunaan 180 ergolift ini akan bermanfaat banget karena semuanya bisa melihat dari berbagai arah.

Selain itu, untuk mengetik pun juga sangat nyaman. Saat membuka layar di atas 90⁰C akan mengangkat bodi utamanya hingga membentuk kemiringan yang cukup. Kita sebagai pengguna semakin nyaman saat mengetik dengan posisi bodi utama yang sedikit terangkat.

Betah berlama-lama dengan LAYAR OLED

Sebelum kita bahas apa sih OLED, ada baiknya kita ketahui dulu panel layar yang dipakai sebelum munculnya OLED. Jadi, layar laptop atau monitor yang ada sebelumnya umumnya menggunakan teknologi LCD (Liquid Crystal Display) atau layar kristal cair, jenisnya bisa IPS atau TFT. Lebih kurang cara kerjanya melalui pancaran sinar LED putih seragam mengenai pixel-pixel di layar lalu diterjemahkan menjadi berbagai warna. Semua yang ada di layar pasti akan kena cahaya putih itu.

OLED berbeda dengan LCD. OLED sendiri kependekan dari Organic Light Emiting Diode. Pada OLED, setiap pixelnya punya sumber cahaya sendiri. Dalam penggunaannya, OLED bisa lebih efisien dan hemat energi karena tidak selalu sumber cahayanya hidup. Contohnya, saat menampilkan gambar yang dominan hitam, pada area yang hitam sumber cahayanya akan mati, tidak seperti pada layar lain yang sumber cahaya LED selalu hidup. Bisa kebayang kan? Jadi Hitamnya di OLED bakal hitam pekat, sebenar-benar hitam. Kalau LCD, hitamnya masih agak menyala karena ada sumber cahaya yang diteruskan. Dengan sistem kerja yang seperti itu, kontras layar OLED juga akan jadi bagus.

Layar OLED Asus ini juga sudah tersertifikasi low blue-light. Dengan paparan cahaya biru yang rendah dengan pengurangan hingga 70%, dapat dipastikan lebih aman dan nyaman di mata saat digunakan dan mencegah sakit kepala. Selain itu, mata juga tidak mudah lelah. Asus juga sudah tersertifikasi anti-flicker dari TÜV Rheinland dengan adanya penyesuaian lampu latar cerdas yang mencegah tingkat kecerahan rendah untuk mengurangi Flickerserta memberi pengalaman menonton yang lebih nyaman dan sehat. Teknologi Anti Flicker ASUS ini bisa melindungi dari ketegangan mata dan iritasi.

Karya lebih Berkualitas dengan visual terbaik.

Kualitas visual Zenbook 14X OLED UX5400 tidak perlu diragukan lagi. Laptop ini sudah dibekali Fitur HDR yang tersertifikasi oleh VESA (Video Electronics Standard Association). Layarnya mampu  mereproduksi warna yang sangat kaya dengan color gamut mencapai 100% pada color space DCI-P3. Ditambah lagi adanya sertifikasi PANTONE Validated Display yang menjadikan tingkat akurasi warna sangat tinggi dan sudah berstandar industri. Akurasi warna jelas sangat diperlukan bagi saya dalam berkarya untuk menghasilkan gambar digital yang lebih hidup.  

Layar ASUS OLED UX5400 ini juga beresolusi tinggi 2.8K (2880×1800) dengan dimensi 16:10. Berbeda dengan pendahulunya yang menggunakan layar 16:9, rasio layar 16:10 membuat ruang kerja semakin luas sehingga berpengaruh langsung pada produktivitas.Ditambah fitur touchscreen, navigasi dalam mendesain dan menyelesaikan ilustrasi menjadi sangat mudah dan intuitif.

NAVIGASI Cepat Berkat ScreenPad™ 2.0

Ciri khas dari ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) dari laptop lainnya adalah adanya layar kedua yang juga berfungsi sebagai touchpad multifungsi. Screenpad ASUS dibekali fitur Quick Key yang membuat akses berbagai shortcut dapat dilakukan lebih cepat tanpa harus menghafal kombinasi tombol di keyboard. Selain itu, fitur ini dapat dikustomasi sesuai dengan aplikasi yang sedang berjalan dan dapat mempermudah penggunanya saat beraktivitas.

Screenpad juga bisa menampilkan antarmuka tambahan di berbagai aplikasi utama Microsoft Office. Dengan demikian, tidak perlu repot mengakses berbagai menu di layar utama untuk menggunakan berbagai fungsi di aplikasi Microsoft Office. Fitur ini akan berguna sekali bagi kita yang hampir selalu membuka microsoft office, termasuk saya yang suka menulis naskah cerita untuk diterbitkan di buku antologi dan tulisan kreatif untuk ikut giveaway.

ScreenPad™ 2.0 juga dapat berfungsi sebagai layar kedua yang dapat menampilkan aplikasi apapun. Melalui fitur App Switch, berbagai aplikasi dapat ditampilkan dari layar utama ke ScreenPad™ 2.0 dengan sangat mudah. Fitur ini dapat mempermudah pengguna Zenbook 14X OLED (UX5400) saat melakukan multitasking sehingga akan lebih meningkatkan produktivitas sehari-hari.

Konektivitas Lengkap

ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) dibekali konektivitas kabel dan nirkabel yang lengkap. Konektivitas kabel yang tersedia meliputi HDMI 2.0, USB 3.2 Gen2 Type-A, MicroSD, 3.5mm combo audio jack, dua port USB Type-C Thunderbolt™ 4. Dengan dukungan semua itu, ASUS  memiliki berbagai keunggulan :

  1. kecepatan transfer data yang tinggi, yaitu hingga 40Gbps.  
  2. menghubungkan monitor tambahan dengan dukungan resolusi hingga 8K.
  3. fitur USB Power Delivery, dapat digunakan untuk mengisi daya baterai melalui adapter charger maupun power bank.

Sedangkan koneksi NIRKABEL, pada ASUS ini tersedia WiFi 6 yang tertanam di dalamnya, kecepatan transfer data yang lebih tinggi dan stabil, sehingga adanya jaminan kepastian terkoneksi ke internet dengan mudah dan nyaman.

Hardware Modern untuk MULTITASKING dan BEKERJA KREATIF

Performa sangat tergantung pada hardware yang tersemat pada laptop. Keberadaan hardware akan berpengaruh langsung pada produktivitas. Tidak perlu khawatir, karena …

Laptop modern ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics.

Dengan ditenagai oleh Intel® Core™ teranyar, Zenbook 14X OLED (UX5400) tidak hanya andal untuk mendukung kebutuhan komputasi sehari-hari tetapi juga powerful untuk multitasking. ASUS Zenbook UX5400 juga diisi kartu grafis Chip Intel® Iris Xe Graphics dan juga NVIDIA® GeForce® MX450, membuat pemrosesan grafis ekstra berjalan lancar sebagaimana yang dibutuhkan oleh para pekerja kreatif yang kesehariannya membuat video dan membuat ilustrasi/artworks/komik.

Untuk kegiatan multitasking, laptop ini sangat bisa diandalkan. Dengan dukungan memorinya berkapasitas hingga 16GB, penyimpanan berupa PCIe SSD yang memiliki performa tinggi serta kapasitas ekstra lega yaitu hingga 1TB, membuat kinerja laptop ini sangat cepat dan muat banyak

Kinerja laptop Zenbook ini juga bisa kita setel tergantung kebutuhan. ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT) yang hadirpada laptop ini memiliki tiga mode performa yang bisa dipilih yaitu

  1. Performance Mode, Daya 40 W, performa tertinggi
  2. Balance Mode, serta
  3. Whisper Mode.

Keunggulan lainnya, baterainya berkapasitas besar, yaitu 63Whr, daya tahan baterai yang lebih panjang dan fast charging hingga 50% dalam 30 menit. Jadi, Laptop ini dapat diandalkan sekali dalam berbagai situasi dan kondisi untuk menunjang produktivitas.

Closing

Sebagai penutup, akan penulis ulang lagi, bahwa ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) punya 7 keunggulan yang membuat Laptop ini layak banget untuk digunakan pada berbagai keperluan.  Terkhusus saya yang suka berilustrasi, menulis cerita, dan nonton video  synthesia piano, laptop ini akan sangat dan semakin mendukung dalam meningkatkan produktivitas.

Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) Writing Competition bersama bairuindra.com disini

Walimatul Ursy Nia-Hifdzi

Segala puji hanya milik ALLOH SWT yang telah mempertemukan hamba-hambaNya dengan kuasaNya..

Shalawat dan salam selalu tercurah kepada Uswatun Hasanah umat manusia, Rasulullah Muhammad SAW.

Alhamdulillah, pada hari Sabtu, 20 September 2014 telah dilangsungkan akad dan resepsi pernikahan kami, Nia Hartopo dan Hifdzi Ulil Azmi. Semoga Allah memberikan keberkahan, sakinah mawadah wa rahmah pada rumah tangga kami aamiin..

– Nia & Hifdzi –

DSC_1920

“Tidaklah suatu kaum berjumpa di suatu rumah dari rumah-rumah Allah, mereka membaca kitabullah, dan mempelajarinya di antara mereka, kecuali ketenangan turun kepada mereka, rahmat meliputi majelisnya, malaikat menaungi mereka, dan Allah menyebut-nyebut mereka dengan bangga di depan malaikat-malaikat yang ada di sisiNya” (HR. Muslim dari Abu Hurairah)
 

Manisnya Ukhuwah karena Alloh SWT

“Tidak ada nikmat kebaikan yang Allah berikan setelah Islam, selain saudara yang shalih. Maka, jika salah seorang kalian merasakan kecintaan dari saudaranya, peganglah kuat-kuat persaudaraan dengannya.” (Umar bin Khattab ra.)

Mahad Husnayain************************************************************

“Aku akan membunuh Muhammad!!” kemarahan Umar bin Khattab sudah sangat memuncak pada sosok Rasulullah pada saat itu, saat Umar belum memeluk Islam. Ia sudah tidak tahan dengan kehadiran Rasulullah yang telah membuat perpecahan di kaumnya, kaum Quraisy. Umar bergegas mengambil pedangnya, menyarungkan di pinggangnya dan keluar tergesa dengan tekad yang bulat untuk membunuh Rasulullah.

Umar bin Khattab, ia tentu tidak akan pernah melupakan saat-saat kebenciannya yang memuncak pada Rasulullah. Namun setelah Islam hadir diantaranya, mereka adalah sahabat yang saling mencintai.

Saat itu Rasulullah sedang berjalan bersama para sahabat nya. Ia, Rasulullah kemudian menarik tangan Umar, kedua tangannya. Melihat Rasulullah yang memperlakukannya seperti itu, Umar berkata, “demi Allah, ya Rasulullah! sungguh aku mencintaimu” ucapnya. Lalu Rasulullah berkata “melebihi orang tuamu, wahai Umar ?”. “benar, wahai Rasulullah” jawabnya. Lalu Rasulullah berkata lagi “melebihi keluargamu ?”. “benar wahai Rasulullah” jawabnya. Rasulullah bertanya lagi “melebihi hartamu ?”. “benar wahai Rasulullah” jawab Umar lagi. Yang terakhir Rasulullah bertanya “melebihi dirimu ?”. dengan segenap kejujuran dan ketulusan Umar menjawab “tidak, wahai Rasulullah”. mendengar jawaban Umar, Rasulullah lalu berkata, “Tidak wahai Umar, sesungguhnya keimananmu tidak sempurna hingga aku lebih engkau cintai daripada dirimu sendiri yang berada disisimu”.

Mendengar ucapan Rasulullah seperti itu, Umar pun pergi meninggalkan Rasulullah. ia kemudian berjalan sendirian, lalu duduk di tempat yang tak begitu jauh dari Rasulullah. Umar merenung panjang, kejeniusannya juga ikut bekerja keras, Lebih dari itu.. hatinya sedang dibolak balik, gundah. Dari kejauhan Rasulullah juga memperhatikan sahabatnya yang sedang menyendiri itu, ada harapan yang ingin di dengar Rasulullah. sejurus kemudian, tiba-tiba Umar berdiri dan berteriak dengan kencang sambil menatap Rasulullah dengan tatapan yang penuh kasih. “wahai Rasulullah!! demi Allah, sekarang engkau adalah orang yang paling aku miicintai melibihi diriku sendiri”. Rasulullah yang sejak tadi menunggu jawaban Umar berkata “sekarang wahai Umar [baru benar], sekarang wahai umar [baru benar]. Jawaban yang penuh cinta antara dua manusia karena Allah. (FB 4Khalifah, HR. Bukhari)

**************************************************************

Dari Anas r.a. bahwa Nabi SAW bersabda, “Tidak sempurna keimanan seseorang dari kalian, sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri” (HR. Bukhari)

Aku tahu, ukhuwah tak perlu diperjuangkan, Karena ia hanya AKIBAT dari iman. Maka saat ikatan melemah, saat keakraban merapuh. Saat salam terasa menyakitkan, saat kebersamaan serasa siksaan. Saat pemberian bagai bara api, dan saat kebaikan justru melukai. Aku tahu yang rombeng bukan ukhuwah kita. Hanya iman-immantappan kita yang sedang sakit atau menjerit. Mungkin dua-duanya, mungkin kau saja. Tentu terlebih sering, imankulah yang compang camping (Dalam Dekapan Ukhuwah, Salim A Fillah)

“Apabila kalian berjalan melewati taman-taman Surga, perbanyaklah berdzikir.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah yang dimaksud taman-taman Surga itu?” Rasul menjawab, “Yaitu halaqah-halaqah dzikir (majelis ilmu).”

malam berlalu, tapi tak mampu kupejamkan mata dirundung rindu, kepada mereka yang wajahnya menAsh shaffgingatkanku akan surga. Wahai fajar terbitlah segera, agar sempat kukatakan pada mereka, “Aku mencintai kalian karena Allah” (Syair Umar ibn Khattab Ra.)

 

 

 

Bengkulu, 4 September 2013

Pembatalan izin edar Dextromethorphan dan Karisoprodol tunggal

Sedikit informasi, baru-baru ini Lembaga yang diberi mandat dalam pengawasan Obat dan Makanan di Indonesia pada sektor non-Illicit. Badan POM, telah memutuskan untuk membatalkan izin edar sediaan farmasi dengan API (Active Pharmaceutical Ingredients) tunggal : Dextromethorphan dan Karisoprodol per tanggal ditetapkannya keputusan Ka. Badan terkait hal tersebut (27 Juni 2013).

Dextromethorphan (DMP) diketahui merupakan senyawa yang biasa digunakan dalam dunia medis sebagai antitusif (penekan batuk). DMP umumnya terdapat dalam sediaan farmasi dengan campuran beberapa bahan aktif obat antara lain Parasetamol, PPA, Guaifenesin, Chlorpheniramine maleate dsb yang umumnya digunakan untuk batuk dan batuk pilek. Pada sediaan lain yang meliputi tablet dan likuid, DMP diformulasikan sebagai bahan aktif tunggal sebagai obat batuk pada dosis 15-30 mg dengan kategori obat bebas terbatas (OBT).

Sayangnya, DMP pada dosis tinggi dapat menyebabkan efek halusinasi dan euforia sehingga seringkali disalahgunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan efek “fly” layaknya narkotik/psikotropik. Pada dosis yang lebih tinggi lagi, efeknya akan meningkat menjadi sedatif-disosiatif.

DextromethorphanJika dilihat dari struktur kimianya, memang, DMP (D-3-methoxy-N-methyl-morphinan) memiliki inti narkotik seperti codein (metil morfin), morfin, bahkan diasetil morfin (heroin). Perbedaan mendasar terletak pada DMP hanya memiliki 1 gugus non siklik (-O-CH3) pada senyawa inti, berbeda dengan codein (-OH dan -O-CH3), morfin (-OH dan -OH) dan heroin (2 gugus diasetil -O-COCH3) yang kesemuanya memiliki 2 gugus. Namun, tempat bekerja DMP tidaklah sama dengan zat narkotik tersebut yang berikatan pada reseptor miu. DMP lebih bekerja pada reseptor sigma sehingga efek ketergantungannya sebenarnya tidak sehebat narkotik. Namun karena DMP juga merupakan inhibitor reseptor NMDA pada dosis tinggi, efek halusinasi dan euforia yang muncul berpotensi disalahgunakan terutama pada sediaan farmasi yang hanya mengandung Dextromethorphan tunggal dengan menelan sejumlah pil dekstro untuk mendapatkan efek tersebut

morfin codein heroin

Dengan pertimbangan di atas, rasanya jika peredaran sediaan solid dextromethorphan tunggal tetap diizinkan akan menyebabkan semakin bertambah banyaknya penyalahgunaan obat.

mechanism NMDA antagonis

Adapun karisoprodol merupakan senyawa yang digunakan sebagai relaksan otot. Namun, efek tersebut hanya berlangsung singkat. Selain itu, Karisoprodol dalam tubuh juga akan diubah menjadi meprobamat yang memiliki efek layaknya psikotropika, sedasi, meningkatkan rasa percaya diri dan cenderung digunakan sebagai obat kuat bagi pekerja seks komersial. Dengan pertimbangan lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya sebagai relaksan otot, maka obat yang hanya mengandung karisoprodol resmi dinyatakan dibatalkan izin edarnya oleh Badan POM.

sumber :

Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No. HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalan izin edar Dekstrometorfan tunggal

Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No. HK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentang pembatalan izin edar Karisoprodol tunggal

The Journal of A Muslim Traveler

The Journal of a Muslim Traveller“Dialah yang menjadikan bumi itu MUDAH bagi kamu, maka berjalanlah di SEGALA PENJURU dan carilah sebagian rezeki-Nya.-(QS AI-Mulk: 15)

 

“Perjalanan pada hakikatnya harus memiliki nilai. Entah nilai yang bersifat transenden ataupun idealis, sehingga ia tak sebatas menikmati sebuah pelesiran. Perjalanan yang tak memiliki nilai sama artinya dengan menafikan keberadaan manusia sebagai makhluk yang membawa sifat-sifat keilahian”

(Heru Susetyo, dalam Buku The Journal of Muslim Traveler)

Note :

Buku tersebut adalah buku yang saya beli saat bazaar Buku oleh Forum Lingkar Pena di Masjid UI Depok, sekitar 1,5 sampai 2 bulan lalu. 🙂

Motivasi Menulis

Katakanlah, “Seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)” (QS. Al-Kahfi 18 : 109)

“Orang boleh pandai setinggi langit, namun selama tak menulis, ia akan hilang dari masyarakat dan arus pusaran sejarah” (Pramoedya Ananta Toer)

Masyarakat Madinah : Anti Sakit … ! Ihwooow

“Dua tahun saya tinggal di Madinah, kenapa tidak ada seorang pun pernah berobat?”, kata seorang tabib terheran-heran…

Yap.. mungkin para pembaca sudah bisa menebak-nebak kira2 apa maksud ucapan tabib tsb.. atau mungkin sudah tahu kisahnya.. kalau yg sudah tahu, keren ya.. saya sendiri berdecak kagum teramat sangat dengan penduduk Madinah 14 abad silam, yang tak lain dan tak bukan ialah masyarakat muslim yang hidup di zaman Suri tauladan kita, Rasul Muhammad SAW. Mereka yang hampir tidak pernah sakit itu benar2 luar biasa. Apa ya rahasianya ?

Mari kita simak kisah berikut :

Pada masa Rasulullah SAW hidup, ada seorang penguasa Mesir yang bernama Muqauqis yang mengirim seorang tabib ke Madinah sebagai tanda persahabatan. Tabib ini bertugas untuk mengobati penduduk Madinah dari berbagai penyakit. Dua tahun ia tinggal di Madinah, dan selama dua tahun itu pun ia tidak menjumpai seorang pun penduduk Madinah yang berobat kepadanya, hingga sang tabib menanyakan langsung ke Nabi, kok bisa….??

“Dua tahun saya tinggal di Madinah, kenapa tidak ada seorang pun pernah berobat?”, kata si Tabib

“Terhadap musuh mereka tidak takut. Mengapa harus takut berobat?” jawab Rasulullah SAW.

“Penduduk Madinah tidak ada yang sakit.” lanjut Nabi SAW

“Seorang pun?”, balas Tabib

“Silakan kau periksa ke seluruh pelosok Madinah.” begitu Rasulullah menjawabnya kembali..

Tabib itu pun menyusuri pelosok Madinah sesuai anjuran Rasulullah SAW. Hasilnya, ia tidak menemukan satu orang pun yang sakit sehingga ia pun terkagum-kagum. Ia pun bertanya kepada Rasulullah SAW, “Baginda, bagaimana cara seluruh penduduk sehat? Bagaimana mereka tidak terserang penyakit?”

Rasulullah SAW menjawab, “Kami adalah kaum yang tidak makan sebelum lapar. Jika makan, kami melakukannya tidak sampai kenyang. Itulah resep hidup sehat. Makan yang halal dan baik. Makanlah untuk takwa, bukan menuruti hawa nafsu.”

——————————–

keren ya… ??!! Simpel ternyata, cukup mengamalkan sunah Nabi saja tentang makan dan minum, yang intinya jangan sampai kenyang, makan yang halal dan thoyyib (cara mendapatkannya baik). Dunia medis juga mengakui hal itu lhoo.. Trus apa itu aja sunah beliau ttg makan dan minum ? Ternyata tidak, masih ada lagi YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN.. Contohnya :

– Mulai dengan Bismillah

– Makan wajib Duduk, minum juga duduk (tapi yang ini gak wajib2 amet, dianjurkan)

Khusus yang kedua, banyak yang melupakan.. Padahal makan n minum sambil duduk itu benar2 bermanfaat buat kesehatan, lebih cepat diserap dan sebagainya (saya lupa). Silahkan tanyakan ke dokter saja ya.. hehee

Oke sippp..

Mudah2an bermanfaat gan… ^^

LAPORAN STUDEK FARMASI UI 2006 (Telat nge-post)

Senin, 15 Juni 2009

Hari itu hari pertama saya dan kawan-kawan melakukan perjalanan STUDEK. Tujuan pertama adalah Ristra cosmetic di Bogor. Banyak hal yang saya dapatkan dari perjalanan tersebut, terutama berkaitan dengan ilmu yang saya geluti, farmasi.

Melalui kunjungan tersebut, saya jadi mengetahui seputar uji stabilitas kosmetik dipercepat. Normalnya, kosmetik harus mengalami uji stabilitas di tengah matahari terik 3 tahun. Namun, karena waktunya yang lama, lebih baik diganti dengan ditaruh di dalam oven selama 3 bulan. Ini sudah cukup menggantikan.

Selasa, 16 Juni 2009

Karena ada kesalahan teknis, akhirnya kunjungan ke institusi farmasi dibatalkan. Awalnya kita akan ke actavis dan kimia farma. Akhirnya, kunjungan dialihkan menjadi berwisata ke Ancol. Sayang, saat itu saya tidak hadir jadi tidak bisa member komentar banyak.

Rabu, 17 Juni 2009

Fantastis! Ini pabrik farmasi yang luar biasa, penuh dengan teknologi tinggi. Saya tak tahu apakah di pabrik lain seperti pabrik yang saya kunjungi di hari ketiga ini atau tidak. Tapi yang pasti, saya terkejut dan senang bisa berkunjung ke sana, Boehringer Ingelheim Bogor.

Pada kunjungan di pabrik asal Jerman ini, kami selaku rombongan mahasiswa dibagi menjadi lima kelompok. Saya kebetulan mendapat kelompok 5, engineering.

Kunjungan engineering sungguh berbeda dari bagian lain. Outdoor! Ya, seperti itulah gambarannya. Adapun yang saya lihat adalah berbagai jenis mesin yang digunakan demi menjamin kelancaran proses produksi. Ada dua perangkat mesin besar yang menjadi perhatian saya, yakni mesin air controller dan water controller.

Air controller merupakan mesin yang dikhususkan untuk mengatur udara bersih yang masuk ke dalam pabrik selama proses produksi dengan udara yang dikeluarkan . Udara yang disuplai ini tentu tidak sembarangan. Ada parameter tertentu yang harus dijaga sesuai dengan koridornya, seperti kelembaban (humidity) dan keterbatasan unsur toksik yang lazimnya terdapat pada udara bebas.

Water controller merupakan suatu perangkat mekanik yang difungsikan untuk mengatur lalu lintas air yang melalui pabrik. Di sini, sudah ada komponennya masing-masing. Tiap perangkat melakukan fungsi yang berbeda-beda. Perangkat pertama bertugas membuat air demineralisata yang selanjutnya akan dialirkan melalui pipa khusus menuju ruangan produksi. Air inilah yang nantinya digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam memproduksi sediaan farmasi. Perangkat kedua bertugas mengalirkan air biasa (keran) yang digunakan hanya untuk keperluan mencuci. Pipa yang berasal dari perangkat pertama dan kedua ini tidak akan bertemu dan selalu dijaga arusnya.

Di samping itu, saya juga melihat perangkat mesin yang digunakan untuk mengolah limbah dari pabrik tersebut. Namun, saya kurang faham dengan penjelasan instruktur.

Kamis, 18 Juni 2009

Karena ada kesalahan teknis lagi, akhirnya kunjungan ke institusi farmasi dibatalkan. Awalnya kita akan ke Badan POM dan RS.Persahabatan. Akhirnya, kunjungan dialihkan menjadi berwisata ke Kebun raya Cibodas. Tidak banyak yang saya dapatkan dari kunjungan itu. Tapi, sudah cukup untuk menjaga silaturahim antar sesama mahasiswa Farmasi.

Jum’at, 19 Juni 2009

Kunjungan kali ini adalah ke PT.Yakult Indonesia Persada di Sukabumi. Banyak hal baru yang saya dapatkan yang tidak ditemukan dalam pengajaran di Farmasi UI.

Melalui study-tour ke Yakult, saya banyak mengetahui mengenai proses pembuatan minuman berisikan lebih dari 6,5 miliar Lactobacillus casei strain shirota ini. Bakteri yang ditambahkan pada yakult didatangkan langsung dari Jepang. Hal ini untuk menjamin kesamaan kualitas yakult di berbagai belahan dunia.

Pertama, bakteri yang didatangkan dari jepang dibiakkan dahulu melalui tangki pembiakkan. Lamanya sekitar dua hari. Sementara Lactobacillus dibiakkan, di lain proses berlangsung pembuatan susu skim. Selanjutnya, bakteri ini dicampur dengan susu skim tersebut. Singkat kata, jadilah Yakult yang berwarna kuning keruh.

Hal lain yang saya peroleh melalui kunjungan tersebut adalah perihal proses pembuatan kemasan, pengisian (filling), dan pengepakan. Semua proses itu dijalankan oleh mesin dengan diawasi langsung oleh beberapa orang saja.

Adapun manfaat meminum Yakult yang saya dapatkan dari pabrik tersebut diantaranya ialah mencegah gangguan usus baik memudahkan buang air besar dan mencegah diare, meningkatkan imunitas tubuh, meningkatkan jumlah bakteri baik dalam tubuh, mengurangi jumlah racun dalam usus, dan membatasi jumlah bakteri merugikan dalam usus.

Kunjungan ke-2

Senin, 22 Juni 2009

Kunjungan meliputi dua tempat, BATAN dan Farmasi ITB. Keduanya berlokasi di Bandung, lokasi berdekatan pula.

Pada kunjungan ke BATAN, saya tidak ikut masuk ke dalam karena keterbatasan waktu.  Peserta yang sudah pernah ke BATAN melalui mata kuliah Radiofarmasi, diharapkan tidak memasukinya lagi. Karena saya sudah pernah, maka saya tidak jadi masuk. Semua yang masuk dan mengamati kunjungan di BATAN hanyalah peserta yang belum pernah berkunjung.

Setelah itu, kami bertolak ke kampus berbasis sains dan teknologi terbaik di Indonesia, ITB Bandung. Adapun yang kami kunjungi adalah Sekolah Farmasinya. Sebelumnya saya memang sudah pernah berkunjung ITB, namun tidak sampai masuk ke Sekolah Farmasinya. Kini, kami masuk ke sana dan siap mencari ilmu lebih dalam!

ITB, seperti yang saya perkirakan sebelumnya memang luar biasa. Laboratoriumnya lengkap, walaupun kecil-kecil karena banyak pembagiannya. Kendati begitu, dengan pembagian lab besar ke dalam lab-lab kecil ini membuat kampus ini terstruktur sekali dalam manjalankan kurikulum perkuliahan farmasi.

Sepantau diskusi saya dengan mahasiswi ITB yang memandu kami meninjau lab, ada beberapa perbedaan dalam hal pelaksanaan perkuliahan. Hal yang mencolok adalah seputar pembuatan laporan. Ternyata kami, Farmasi UI, membuat laporan yang lebih banyak daripada mereka. Jumlahnya pun lumayan signifikan. Jika setiap selesai praktikum kami selalu dicekoki dengan tugas laporan, maka di sana tidak semuanya, cukup beberapa mata kuliah praktikum saja.

Secara keseluruhan, saya sangat senang berkunjung ke kampus Ganesha tersebut. Begitu banyak studi banding yang saya lakukan dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Selasa, 23 Juni 2009

Kunjungan hari kedua STUDEK part-2 ialah ke Merapi Farma dan Kampus Farmasi UGM. Keduanya berlokasi di Propinsi Jogjakarta.

Kunjungan pertama ialah ke Perusahaan jamu tradisional Merapi Farma. Perusahaan ini bergerak dalam bidang pembuatan jamu godhog. Jamu instan, dan jamu racikan khusus.

Jamu godhog sendiri diartikan sebagai jamu yang terbuat atau diracik dari beberapa jenis herbal  yang berupa simplisia atau rajangan tanaman obat, yang diolah melalui beberapa proses secara bersih untuk mendapatkan produk bermutu. Pemakaiannya hanya sebatas direbus di air panas lalu diminum. Contoh produk Merapi Farma yang berkategorikan jamu godhog di antaranya adalah Jagaku, Jagasma (gambar di atas kiri), Jagasrol, Jagalinu, dll.

Jamu Instan adalah jamu yang proses pembuatannya dicampur dengan gula agar jamu tidak terasa pahit. Herbal yang digunakan dalam jamu instan ini tentu harus sudah dalam bentuk serbuk. Penggunaannya pun mudah, cukup diseduh dengan air panas, lalu bisa langsung diminum. Contoh produk Merapi Farmas yang tergolong Jamu instan meliputi beras kencur, kunir putih (gambar sebelah kanan), jahe wangi, kunir asem, sirih wangi, temulawak, dsb.

Sedangkan Jamu Ramuan Khusus adalah Jamu godhog yang diracik untuk berbagai penyakit lain yang tidak tersedia dalam 19 produk jamu godhog biasa, yakni penyakit langka dan kronis. Misalnya:.amandel, batuk rejan, bronchitis, keputihan, cacingan, jerawat, osteoporosis, migren, dll. Khusus untuk cacingan, obat ini mampu bekerja pada beberapa jenis cacing parasit, di antaranya adalah  Ascaris lumbricoides (cacing gelang), Oxyuris vermicularis (cacing kremi),dan cacing pita (Taenia saginata dan Taenia solium).

Kunjungan berikutnya ialah ke Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Tidak berbeda jauh dengan ITB, kampus ini juga memiliki lab yang komplit dan tiap lab besar juga dibagi-bagi lagi ke dalam lab-lab kecil yang memegang fungsinya masing-masing.

Hal yang membuat kaget tentang Farmasi UGM ialah tingkat kelulusannya. Mengutip perkataan dekan Fak.Farmasi UGM, banyak mahasiswa farmasi UGM yang mampu lulus 3,5 tahun, jumlahnya mencapai berkisar 50% dari total mahasiswa. Suatu pencapaian yang prestisius. Namun, ini tidak lepas dari kurikulum kampus Farmasi UGM yang sangat fleksibel, memungkinkan mahasiswa menyodok banyak mata kuliah dan praktikum. Tidak seperti di UI, terlalu sulit untuk menyodok agar lulus 3,5 tahun. Lulus 4 tahun saja susahnya setengah mati. Hal ini dikarenakan banyak mata kuliah yang saling berkaitan (prasyarat) yang boleh tidaknya diambil bergantung pada mata kuliah lain di semester atau tahun sebelumnya. Apalagi semester 7 saja di UI ada 5 SKS praktikum. Sulit sekali. Saya cukup iri dengan UGM. Tapi ya sudahlah..

Hal lain yang membedakan farmasi UGM dengan kampus lain ialah peminatannya. UGM sudah memiliki tiga peminatan, yaitu sains dan teknologi, farmasi klinik dan komunitas, ditambah farmasi bahan alam. Peminatan terakhir ini rasanya belum ada di kampus manapun.

Pada semester keempat, semua sudah dikonsentrasikan ke peminatan masing-masing hingga semester akhir. Tiap peminatan ini memiliki mata kuliah wajibnya sendiri-sendiri. Akibatnya, mulai semester 4, kuliah tiap peminatan berbeda sangat jauh, sehingga farmasi bahan alam tidak tau benar apa saja yang dilakukan farmasi sains dan teknologi, begitupun sebaliknya antar tiga peminatan tersebut. Sebagai contoh matakuliah Fitokimia hanya ada di farmasi bahan alam. Padahal mata kuliah ini sangat mendasar yang setidaknya patut dikuasai oleh farmasis dari peminatan apapun. Namun demikian, kelebihannya adalah lulusannya sudah benar-benar mahir dalam bidang peminatannya, baik itu sains dan tek, klinik, dan bahan alam.

Hikmah dari kunjungan ke Farmasi ITB dan UGM ialah dapat mengetahui kelebihan masing-masing. Jika saya bandingkan, ITB unggul dalam segala hal terkait teknologi farmasinya. UGM unggul dalam hal pengembangan bahan alamnya, sedangkan UI menang dalam hal pemerataan kurikulumnya yang memudahkan mahasiswa untuk mengambil mata kuliah tidak sesuai dengan peminatannya. Selain itu, masih ada lagi yang tak kalah bagusnya, yakni Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Unair saat ini masih berada pada posisi teratas dalam hal farmasi klinik dan komunitasnya. Semuanya sama-sama hebat!

Rabu, 24 Juni 2009

Kunjungan hari ketiga di luar Jabodetabek ialah Jamu Borobudur. Berbeda dengan Merapi Farma yang masih berupa jamu godhog dan instan, Borobudur sudah lebih maju dengan obat herbalnya yang terstandar. Semua sudah berupa sediaan farmasi pada umumnya, seperti kapsul, pil, tablet, dan lain-lain. Isinya tentu saja harus sudah berupa ekstrak tanaman, baik itu satu atau campuran.

Proses pembuatannya meliputi banyak tahap. Pertama ialah penyarian simplisia dengan alcohol dalam tangki khusus yang disebut percolator. Hasil sarian selanjutnya dialirkan menuju tangki sterilisasi (vacuum sterilizer) untuk disterilkan dari kemungkinan cemaran bakteri yang ada. Hasil sterilisasi lalu dialtkan menuju evaporator untuk selanjutnya diuapkan bagian yang tidak pentingnya. Hasil setelah proses penguapan lalu dialrkan menuju Vacuum dryer untuk kemudian dikeringkan. Proses drying ini menggunakan berbagai suhu, dari tinggi ke rendah. Hasil akhirnyanya berupa ekstrak kering yang siap dijadikan konten kapsul, tablet, dan pil.

Peluang Bawang Putih untuk Pengobatan Stroke

Stroke merupakan salah satu dari sekian penyakit yang dapat mengancam jiwa. Penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan badan ini merupakan penyebab kematian terbesar ke-3 di Indonesia.(1)

Stroke didefinisikan sebagai gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinis baik vokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam, atau yang menimbulkan kematian yang semata-mata disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak.(2) Berdasarkan pemaparan definisi stroke tersebut, maka yang patut digarisbawahi ialah adanya gangguan peredaran darah menuju otak (arteri otak).

Penyebab dari terganggunya peredaran darah di arteri otak ini bisa disebabkan oleh faktor yang tidak dapat dimodifikasi serta faktor yang dapat dimodifikasi. (2)

Faktor yang tidak dapat diimodifikasi di antaranya ialah usia, genetik, dan ras. Pada orang lanjut usia, pembuluh darahnya sudah rentan dan lebih kaku. Kondisi ini bisa memicu terjadinya stroke. Sedangkan pada keluarga yang memiliki riwayat penyakit stroke, maka kemungkinan resikonya juga lebih besar daripada yang tidak. Dari sisi ras/etnik sendiri, stroke lebih sering dijumpai pada orang kulit putih ketimbang kulit hitam.

Faktor kedua ialah faktor yang dapat dimodifikasi. Faktor ini meliputi penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung, diabetes mellitus, hiperkolesterolemia, obesitas serta perilaku merokok. Adapun hipertensi menempati peringkat teratas sebagai penyebab tersering, bahkan penyebab utama terjadinya stroke.

Hipertensi dan faktor ikutannya

Hipertensi merupakan keadaan abnormal dimana tekanan darah yang mengalir melalui pembuluh darah melebihi kondisi yang sewajarnya. Pada kondisi normal, tekanan darah sistole dan diastole adalah 120 dan 80 mmHg.(3) Pada penderita hipertensi, tekanan ini bisa lebih besar. Hal ini disebabkan karena mengecilnya diameter pembuluh darah (vasokonstriksi) atau adanya sumbatan pada pembuluh darah berupa bekuan darah, lemak, dan kolesterol, yang disebabkan karena pola makanan yang tidak sehat dan kurang olahraga.

Jika vasokonstriksi terjadi pada arteri otak, maka spontan suplai darah ke otak akan berkurang. Sebagaimana telah diketahui, darah yang dibawa oleh arteri selain arteri pulmonalis merupakan darah bersih yang mengandung glukosa dan oksigen. Kedua komponen inilah yang dibutuhkan oleh semua organ dalam tubuh untuk dapat bekerja secara optimal sesuai dengan fungsinya, termasuk otak. Maka, jika suplai darah melalui arteri otak ini berkurang secara terus menerus, akan terjadi kematian jaringan otak yang berujung pada stroke.(3)

Tidak hanya itu, tekanan darah yang tinggi juga dapat menimbulkan faktor ikutan lain seperti robeknya pembuluh darah, bahkan dapat pecah, tidak terkecuali pada arteri otak.(4) Kondisi ini akan memicu proses pembekuan darah yang dimotori oleh trombosit membentuk plak. Pada keadaan kronis, banyaknya plak yang terbentuk akan menyerupai gumpalan yang disebut thrombus. Gumpalan ini akan menyebabkan suplai darah ke otak menjadi terganggu, sehingga otak kekurangan energi. Keadaan terburuk dapat terjadi saat saluran arteri otak semuanya tertutupi oleh thrombus sehingga suplai darah ke otak menjadi tidak ada sama sekali.

Penyebab lain yang tidak boleh diremehkan yang dapat memicu terjadinya stroke ialah hiperkolesterolemia. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan thrombus. Bedanya, plak pada hiperkolesterolemia disebabkan oleh penumpukan kolesterol pada reseptornya, yakni di arteri termasuk didalamnya adalah arteri otak. Menumpuknya kolesterol pada arteri ini disebabkan oleh banyaknya jumlah LDL (Low density lipoprotein) yang berperan membawa kolesterol yang berlebih menuju pembuluh darah. Kondisi ini sebenarnya bisa ditanggulangi jika jumlah HDL (High density lipoprotein) mencukupi. HDL berperan membawa kolesterol dari pembuluh darah menuju hati untuk dimetabolisme agar dapat dibuang dari tubuh.(3)

Kelemahan pengobatan Stroke secara kimia

Berdasarkan uraian mekanisme terjadinya stroke, maka pengobatan yang dapat dilakukan ialah dengan mencegah terjadinya pembekuan darah (antirombosis), didukung dengan obat penurun tekanan darah dan penurun kadar kolesterol darah atau dapat juga dengan obat yang dapat meningkatkan kadar HDL dalam darah.(5) Obat-obat yang biasa digunakan untuk menurunkan tekanan darah diantaranya ialah captopril dan nefedipin. Adapun antitrombosis diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu antikoagulan (heparin, kumarin), penghambat trombosit (asetosal, dipiridamol), dan fibrinolitik (streptokinase, urokinase).(3) Sedangkan obat penurun kolesterol yang paling sering dipakai diantaranya ialah simvastatin.

Pengobatan secara kimia tidak selalu berhasil secara mengagumkan. Banyak efek samping dari obat kimia yang tidak diinginkan. Umumnya, pasien yang mengalami stroke juga memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi). Keadaan akan semakin parah jika diketahui terdapat hiperkolesterolemia. Maka, pengobatan yang ditujukan pun harus kompleks mencakup antitrombosis, antihipertensi, dan antihiperkolesterolemia. Hal ini memang sah-sah saja, namun alangkah baiknya jika dilakukan cukup dengan satu formula sehingga efek samping yang ditimbulkan tidak akan mengganggu pasien.

Bawang putih dan efeknya

Tidak dapat dipungkiri, efek antihipertensi, antirombosis dan antihiperkolesterolemia pada obat-obatan di atas sudah terdapat pada bawang putih (Allium sativum). Bahkan sebagai antirombosis, bawang putih sudah mencakup efek penurun kecepatan pembekuan darah (antikoagulan), penghambat trombosit (antitrombosit) dan fibrinolitik.(6)

Bawang putih memiliki beragam senyawa aktif yang dapat dikembangkan sebagai obat. Tidak heran jika saat ini sudah banyak bermunculan kapsul yang berisi ekstrak maupun minyak esensial bawang putih yang ditujukan tidak hanya untuk pengobatan aterosklerosis dan stroke, tetapi juga sering dimanfaatkan sebagai antiinfeksi dan stimulant sistem kekebalan tubuh.

Salah satu senyawa aktif pada bawang putih yang sangat berperan dalam pengobatan beragam penyakit kardiovaskular adalah ajoene. Zat ini berperan dalam menurunkan tekanan darah yang merupakan faktor utama penyebab stroke. Hipertensi salah satunya dapat disebabkan oleh tingginya ion kalsium (Ca2+) di dalam sel (intrasel) sehingga memicu terjadinya vasokonstriksi. Ajoene merupakan senyawa yang mampu bekerja menghambat masuknya ion Ca2+ ke dalam sel sehingga mendorong terjadinya hiperpolarisasi yang akan diikuti oleh relaksasi otot. Adanya relaksasi akan menyebabkan ruangan dalam pembuluh darah melebar yang berakibat pada menurunnya tekanan darah.(7)

Ajoene juga bekerja sinergis dengan DAT, vinildiithin dan alil heksa dienil trisulfida yang juga terdapat pada bawang putih. Senyawa-senyawa tersebut juga mampu menghambat masuknya ion Ca2+ ke dalam sel platelet (trombosit). Terganggunya pemasukan ion Ca2+ ini akan mengakibatkan penghambatan agregasi platelet sehingga proses pembekuan darah menjadi terhalang. Seperti kita ketahui, jika platelet ini teragregasi dalam arteri otak membentuk trombus, suplai darah ke otak akan berkurang.(7) (gambar 1)

Selain sebagai antitrombosit, peran bawang putih sebagai agen antitrombosis juga meliputi agen fibrinolitik. Fibrinolitik merupakan suatu proses di mana thrombus yang terbentuk pada pembuluh darah diencerkan kembali sehingga aliran darah menuju organ akan kembali normal. Proses ini tidak lepas dari peran senyawa allin dan allisin yang terdapat dalam bawang putih. Mekanisme kerjanya adalah dengan mengubah plasminogen menjadi plasmin yang berperan dalam menguraikan fibrin. Dengan demikian, allin dan allisin sendiri mampu mensinergiskan efek antitrombosit yang diperankan oleh ajoene dan senyawa organosulfur lainnya.(7)

Sebagaimana ulasan sebelumnya, plak yang terbentuk pada arteri otak tidak hanya disebabkan oleh adanya bekuan darah, tetapi juga kolesterol. Maka disinilah bawang putih memainkan peranan melalui senyawa organosulfurnya. Senyawa dialil disulfide, diallil sulfide, dipropil sulfide dan dipropil disulfide terbukti mampu menurunkan kecepatan pembentukan kolesterol dalam darah 10-15 %. Adapun mekanisme kerja kelompok senyawa tersebut ialah dengan menghambat enzim hidroxymethylglutaryl-CoA reduktase yang berperan penting pada pembentukan kolesterol.(8)

Keuntungan pemakaian bawang putih

Keuntungan penggunaan bawang putih dalam pengobatan stroke adalah karena beragamnya senyawa yang terkandung di dalam bawang putih itu sendiri. Semua senyawa itu memiliki khasiat berbeda-beda dengan efek yang saling mandukung, sehingga pemakaiannya menjadi lebih praktis.

Di samping itu, masih ada lagi keuntungan memakai bawang putih dalam pengobatan hipertensi dan stroke. Beberapa di antaranya adalah kemudahan dalam mendapatkan bawang putih itu sendiri, murah, mudah diolah dan tidak menimbulkan efek samping yang tidak enak sebagaimana obat kimia sintesis. Efek samping pemakaian bawang putih hanya akan muncul jika mengonsumsinya lebih dari tiga umbi per hari.(7)

Di Indonesia sendiri, penggunaan bawang putih sudah sering dilakukan sebagai bumbu masak. Menarik untuk diketahui bahwa perbedaan antara bawang putih mentah dengan bawang putih yang telah digoreng memiliki khasiat yang tidak berbeda jauh. Begitu pula dengan khasiat antara bawang putih mentah dengan bawang putih rebus.(9)

Efek fibrinolitik bawang putih mentah dan goreng pada studi terhadap dua puluh pasien di India menunjukkan kenaikan yang tidak jauh berbeda, yakni 72% dan 63%.(9) Allisin pada bawang putih mentah memang tidak stabil dalam suhu tinggi ketika digoreng. Namun, ketidakstabilan allisin ini akan menghasilkan senyawa organosulfur lainnya yang lebih stabil dengan efek fibrinolitik yang hampir sama.

Kehebatan bawang putih dalam menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler tidak perlu diragukan lagi. Berbagai senyawa aktif dalam bawang putih mampu menurunkan resiko hipertensi, thrombosis, dan hiperkolestrolemia yang berpotensi sebagai pencetus terjadinya stroke. Tidak hanya sebagai upaya preventif, bawang putih juga berpotensi mampu dijadikan sebagai treatment pada penderita stroke. Maka tidaklah salah jika ekstrak maupun minyak esensial bawang putih dijadikan produk tablet atau kapsul lunak untuk digunakan pada pengobatan formal penderita penyakit kardiovaskuler seperti stroke.

DAFTAR REFERENSI

  1. Stroke, pembunuh nomor 3 di Indonesia. 12 Juni 2009 pkl 10:30

http://www.medicastore.com/stroke/Stroke_Pembunuh_No_3_di_Indonesia.php

  1. Barbara GW, Joseph T, Terry LS, Cindy WH eds. Stroke. Dalam : Pharmacotherapy Handbook. 6th ed. Mc Graw Hill. 2006 : 141 (e-book)
  2. Tjay,T.A., Rahardja, Kirana eds, Antihipertensiva. Dalam : Obat-obat Penting, Khasiat, penggunaan, dan efek-efek sampingnya, Bab 35. Edisi kelima. Jakarta : Elex Media Komputindo, 2002 : 508;572;537;575
  3. Widjaja, Joenaidi. Stroke masa kini dan masa yang akan datang. Majalah Cermin Dunia Kedokteran, No.102. 1995.
  4. Myatt. Stroke/thrombosis/phlebitis Natural prevention strategies. 10 Juni 2009 pkl.11:53. www.wellnessclub.com
  5. El Sabban, Farouk. Garlic as an antithrombotic and antiplatelet agent. Journal of Chinese clinical medicine, Vol 4, Number 5. Mei 2009. (diunduh 10 Juni 2009 pkl 11:48) http://www.cjmed.net/journal/articleInfo/id/374?PHPSESSID=cbe8d00fd9ae41c6a6fc63ca2780434e
  6. Hernawan, U.E., Setyawan, A.D. Senyawa organolulfur Bawang putih (Allium sativum L.) dan aktivitas biologisnya. Biofarmasi 1(2) : 65-76 UNS. Agustus 2003. (diunduh 10 Juni 2009 pkl 11:31) http://www.scribd.com/doc/12814105/f010205
  7. Banerjee, S.K, Maulik S.K. Effect of garlic on cardiovascular disorders. Nutrition Jurnal, 1:4. 19 November 2002 (diunduh 10 Juni 2009 pkl 11.53). http://www.nutritionj.com/content/1/1/4.
  8. Roser, David. Bawang putih untuk kesehatan. Jakarta : Bumi Aksara, 1997 : 56-57;54-55